Total Tayangan Halaman
Senin, 23 Mei 2011
Mari perbanyak Shalawat
“Barangsiapa bershalawat untukku di pagi hari sepuluh kali dan di petang hari sepuluh kali, ia akan mendapatkan syafa’atku pada hari qiamat.” (H.R. At Thabrany Al Jami’)
Sabtu, 21 Mei 2011
Salam kenal & silaturahmi
Assalamu'alaikum
kepada rekan dan teman-teman saya semuanya yang dikerjaan ,FB, di DKM Al-Barokah, pengurus RT / RW (wabil khusus Bpk RT Anis), yang di jakarta , Bekasi ,dan di kampung salam kenal dan silaturahmi dari saya ABDURRAHMAN yang alhamdulillah sudah bisa menyelesaikan pembuatan Blog pertama saya.nanti kalau sudah pada tahu sering-sering berkunjung yah!!!
mudah-mudahan bisa terus saling silaturahmi.Amin!
wassalam!
Jumat, 20 Mei 2011
KISAH SEORANG SUFI IBRAHIM BIN ADHAM DENGAN PEMUDA PENDOSA
BismillaahirrohmaanirrohiimSuatu hari, Ibrahim bin Adham didatangi oleh seseorang yang sudah sekian lama hidup dalam kemaksiatan, sering mencuri, selalu menipu, dan tak pernah bosan berzina. Orang ini mengadu kepada Ibrahim bin Adham, "Wahai tuan guru, aku seorang pendosa yang rasanya tak mungkin bisa keluar dari kubangan maksiat. Tapi, tolong ajari aku seandainya ada cara untuk menghentikan semua perbuatan tercela ini?" Ibrahim bin Adham menjawab, "Kalau kamu bisa selalu berpegang pada
Pertama, jika kamu masih akan berbuat dosa dan maksiat, maka usahakanlah agar Allah jangan sampai melihat perbuatanmu itu." Orang itu terperangah, "Bagaimana mungkin, Tuan guru, bukankah Allah selalu melihat apa saja yang diperbuat oleh siapapun? Allah pasti tahu walaupun perbuatan itu dilakukan dalam kesendirian, di kamar yang gelap, bahkan di lubang semut pun." Wahai anak muda, kalau yang melihat perbuatan dosa dan maksiatmu itu adalah tetanggamu, kawan dekatmu, atau orang yang kamu hormati, apakah kamu akan meneruskan perbuatanmu? Lalu mengapa terhadap Allah kamu tidak malu, sementara Dia melihat apa yang kamu perbuat?" Orang itu lalu tertunduk dan berkata,"katakanlah yang kedua, Tuan guru!"
Kedua, jika kamu masih akan berbuat dosa dan maksiat, maka jangan pernah lagi kamu makan rezeki Allah." Pendosa itu kembali terperangah, "Bagaimana mungkin, Tuan guru, bukankah semua rezeki yang ada di sekeliling manusia adalah dari Allah semata? Bahkan, air liur yang ada di mulut dan tenggorokanku adalah dari Allah jua." Ibrahim bin Adham menjawab, "Wahai anak muda, masih pantaskah kita makan rezeki Allah sementara setiap saat kita melanggar perintahNya dan melakukan laranganNya? Kalau kamu numpang makan kepada seseorang, sementara setiap saat kamu selalu mengecewakannya dan dia melihat perbuatanmu, masihkah kamu punya muka untuk terus makan darinya?" "Sekali-kali tidak! Katakanlah yang ketiga, Tuan guru."
Ketiga, kalau kamu masih akan berbuat dosa dan maksiat, janganlah kamu tinggal lagi di bumi Allah." Orang itu tersentak, "Bukankah semua tempat ini adalah milik Allah, Tuan guru? Bahkan, segenap planet, bintang dan langit adalah milikNya juga?" Ibrahim bin Adham menjawab,"Kalau kamu bertamu ke rumah seseorang, numpang makan dari semua miliknya, akankah kamu cukup tebal muka untuk melecehkan aturan-aturan tuan rumah itu sementara dia selalu tahu dan melihat apa yang kamu lakukan?" Orang itu kembali terdiam, air mata menetes perlahan dari kelopak matanya lalu berkata, "Katakanlah yang keempat, Tuan guru."
Keempat, jika kamu masih akan berbuat dosa dan maksiat, dan suatu saat malaikat maut datang untuk mencabut nyawamu sebelum kamu bertobat, tolaklah ia dan janganlah mau nyawamu dicabut." Bagaimana mungkin, Tuan guru? Bukankah tak seorang pun mampu menolak datangnya malaikat maut?" Ibrahim bin adham menjawab, "Kalau kamu tahu begitu, mengapa masih jua berbuat dosa dan maksiat? Tidakkah terpikir olehmu, jika suatu saat malaikat maut itu datang justru ketika kamu sedang mencuri, menipu, berzina dan melakukan dosa lainnya?" Air mata menetes semakin deras dari kelopak mata orang tersebut, kemudian ia berkata, "Wahai tuan guru, katakanlah hal yang kelima."
Kelima, jika kamu masih akan berbuat dosa, dan tiba-tiba malaikat maut mencabut nyawamu justru ketika sedang melakukan dosa, maka janganlah mau kalau nanti malaikat Malik akan memasukkanmu ke dalam neraka. Mintalah kepadanya kesempatan hidup sekali lagi agar kamu bisa bertobat dan menambal dosa-dosamu itu." Pemuda itupun berkata, "Bagaimana mungkin seseorang bisa minta kesempatan hidup lagi, Tuan guru? Bukankah hidup hanya sekali? Ibrahim bin Adham pun lalu berkata, "Oleh karena hidup hanya sekali anak muda, dan kita tak pernah tahu kapan maut akan menjemput kita, sementara semua yang telah diperbuat pasti akan kita pertanggung jawabkan di akhirat kelak, apakah kita masih akan menyia-nyiakan hidup ini hanya untuk menumpuk dosa dan maksiat?" pemuda itupun langsung pucat, dan dengan surau parau menahan ledakan tangis ia mengiba, "Cukup, Tuan guru, aku tak sanggup lagi mendengarnya." Lalu ia pun beranjak pergi meninggalkan Ibrahim bin Adham. Dan sejak saat itu, orang-orang mengenalnya sebagai seorang ahli ibadah yang jauh dari perbuatan-perbuatan tercela.
Semoga kisah ini menjadi renungan bagi kita bersama dalam menapaki setiap langkah kita selagi hidup di dunia.
Alhamdulillaahirobbil'aalamiin
MENGATASI SAKIT MAAG
Assalamu'alaikum
Teman-teman ini ada sedik informasi mengenai cara mengatasi sakit maag, Postingan ini saya khususkan juga untuk ayah mertua saya yang saat ini sedang sakit, mudah-mudahan sakitnya cepat disembuhkan oleh Alloh SWT.
Mengkonsumsi obat maag warung atau yang biasa ada di iklan tenyata itu membuat mukosa lambung akan semakin menipis,,sehingga memang jika pertama kali kita mengkonsumsi obat tersebut pada saat maagkita sedang kambuh, perih dan sakit maka akan tersa sangat cespleng,,,seakan reaksi obat tersebut benar-benar mengobati penyakit kita karena naiknya asam lambung kita, mukosa adalah lapisan pelindung lambung agar tidak terlukan oleh asam lambung, perlu anda ketahui asam lambung itu jika kita teteskan di lantai maka dalam waktu 5 menit lantainya akan sedikit bolong-bolong kecil karena dahsyatnya asam lambung tersebut, nah lebih lua biasa lagi lambung kita yang mampu bertahan dan berteman baik dengan asam lambung, tapi jika sering minum obat penghilang rasa sakit maag maka mukosa yang melindungi lambung tasi akan menipis bahkan lama-kelamaan akan hilang maka dampaknya akan kambuh kembali dengan rasa perih yang jauh lebih sakit,
berikut saran untuk mengurangi kambuh penyakit magg
berikut saran untuk mengurangi kambuh penyakit magg
- minumlah min 1 gelas air bening hangat 30 menit sebelum makan besar
- jika ingin makan buah maka makanlah buah sebelum makan, jangan sesudah makan ! karena buah dan sayuran itu dibanding dengan protein lebih cepat diproses dalam tubuh hanya memerlukan waktu sekitar30 menit namun protein akan di uraikan dalam waktu 8 jam,,,jadi buah sebagai pencuci mulut itu salah,,,
- kunyahlah baik-baik karena semakin kecil partikel makanan yang di makan akan semakin cepat proses penghancurannya oleh asam lambung jika cepat di proses berarti semakin ringanlahkerja lambung maka meningkatnya asam lambung akan semakin terkontrol
- makan-makanan ringan seperti sereal setiap 1jam sekali,makan-makanan berat cukup2-3 kali sehari dengan porsi cukup tidak berlebihan
- perbanyak makan sayur&buah yang kadar airnya cukup banyak seperti buah jeruk, melon dll
- cepat minum air madu hangat jika lambung terasa sakit atau maggnya kambuh, caranya sediakan 200ml air hangat lalu tambahkan 2sendok madu hutan, aduk hingga benar-benar tercampur
- minum air jeruk nipis hangat bolah campur gula, madu atau tidak dicampur pemanis sama selaki ketika bangun tidur dan perut dalam keadaan masih kosong,,,
wassalamu'alaikum
Langganan:
Postingan (Atom)